METODOLOGI
PENELITIAN
A. Tempat
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengembangan
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
B. Alat
Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu
unit komputer dengan spesifikasi :
Processor : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 1.80GHz
RAM : 256 MB RAM
Hardisk : 40 GB Maxtor
C. Langkah-langkah
Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur
yang kemudian diimplementasikan ke dalam program komputer menggunakan bahasa
pemrograman Turbo Pascal 7.1. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan
program pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengidentifikasikan Masalah
Masalah pada penelitian ini adalah mengetahui perbedaan
kecepatan antara metode Biseksi dan metode Regula Falsi dalam menyelesaikan
persamaan non-linear ditinjau dari banyaknya iterasi dengan cara membandingkan selisih
rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n pada ke dua
metode.
2.
Menentukan Solusi
Untuk mengetahui perbedaan kecepatan antara metode
Biseksi dan metode Regula Falsi dalam menyelesaikan persamaan non-linear yaitu dengan
membandingkan selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada
iterasi ke n pada ke dua metode.
3.
Membuat Diagram Alir
Sebelum peneliti membuat program maka terlebih dahulu
dibuat diagram alir. Diagram alir dibuat untuk mempermudah urutan
langkah-langkah pembuatan program.
4.
Menulis Program
Berdasarkan diagram alir yang telah dibuat
sebelumnya, maka permasalahan yang ada diimplementasikan ke dalam program
komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.1.
5.
Menguji Program
Setelah program ditulis, program diuji dengan cara
menjalankan (running) program untuk mengetahui kesalahan yang ada.
6.
Menulis Dokumentasi
Menambahkan dokumentasi berupa komentar-komentar pada
program. Manfaatnya adalah agar pembaca program (user) dapat mengetahui
lebih jelas kegunaan dari setiap pernyataan yang ditulis dalam program.
D. Membandingkan
Metode Biseksi dan Metode Regula Falsi
Pada tahap ini dilakukan pembandingan selisih
rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n untuk metode
Biseksi dengan metode Regula Falsi dalam menyelesaikan persamaan non-linear
khususnya persamaan polinomial satu variabel.
Jika selisih rata-rata akar pendekatan dengan
rata-rata akar pada iterasi ke n untuk metode Biseksi lebih KECIL dari selisih
metode Regula Falsi maka disimpulkan metode Biseksi lebih cepat dalam
menyelesaikan persamaan non-linear ditinjau dari banyaknya iterasi. Sebaliknya,
jika selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n
untuk metode Biseksi lebih BESAR dari selisih metode Regula Falsi maka
disimpulkan metode Regula Falsi lebih cepat dalam menyelesaikan persamaan
non-linear ditinjau dari banyaknya iterasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar