BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengembangan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

B.     Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit komputer dengan spesifikasi :
Processor   : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 1.80GHz
RAM         : 256 MB RAM
Hardisk     : 40 GB Maxtor

C.    Langkah-langkah Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang kemudian diimplementasikan ke dalam program komputer menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.1. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan program pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengidentifikasikan Masalah
Masalah pada penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kecepatan antara metode Biseksi dan metode Regula Falsi dalam menyelesaikan persamaan non-linear ditinjau dari banyaknya iterasi dengan cara membandingkan selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n pada ke dua metode.
2.      Menentukan Solusi
Untuk mengetahui perbedaan kecepatan antara metode Biseksi dan metode Regula Falsi dalam menyelesaikan persamaan non-linear yaitu dengan membandingkan selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n pada ke dua metode.
3.      Membuat Diagram Alir
Sebelum peneliti membuat program maka terlebih dahulu dibuat diagram alir. Diagram alir dibuat untuk mempermudah urutan langkah-langkah pembuatan program.
4.      Menulis Program
Berdasarkan diagram alir yang telah dibuat sebelumnya, maka permasalahan yang ada diimplementasikan ke dalam program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.1.
5.      Menguji Program
Setelah program ditulis, program diuji dengan cara menjalankan (running) program untuk mengetahui kesalahan yang ada.
6.      Menulis Dokumentasi
Menambahkan dokumentasi berupa komentar-komentar pada program. Manfaatnya adalah agar pembaca program (user) dapat mengetahui lebih jelas kegunaan dari setiap pernyataan yang ditulis dalam program.

D.    Membandingkan Metode Biseksi dan Metode Regula Falsi
Pada tahap ini dilakukan pembandingan selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n untuk metode Biseksi dengan metode Regula Falsi dalam menyelesaikan persamaan non-linear khususnya persamaan polinomial satu variabel.
Jika selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n untuk metode Biseksi lebih KECIL dari selisih metode Regula Falsi maka disimpulkan metode Biseksi lebih cepat dalam menyelesaikan persamaan non-linear ditinjau dari banyaknya iterasi. Sebaliknya, jika selisih rata-rata akar pendekatan dengan rata-rata akar pada iterasi ke n untuk metode Biseksi lebih BESAR dari selisih metode Regula Falsi maka disimpulkan metode Regula Falsi lebih cepat dalam menyelesaikan persamaan non-linear ditinjau dari banyaknya iterasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar